GAME DEVELOPMENT PROGRESS (Part.III)

Posted by alen_hehehe | Posted on 00.50

0

Setiap bagian dalam Game Developer mempunya peran masing-masing dan satu sama lain saling melengkapi. Jika Programmer berperan besar dalam pengembangan sebuah game, maka Game Designer adalah sang arsitek dari game tersebut. Game Designer juga terdiri dari beberapa elemen didalamnya. Berikut adalah bagian-bagian dari Game Designer :

  • Lead Designer

Ia adalah orang yang mengkoordinasikan designer lainnya dan merupakan visioner utama dari game tersebut. Ia yang membuat keputusan besar dalam design sebuah game dan kemungkinan seorang Lead Designer adalah pendiri dari perusahaan tersebut.

  • Game Mechanic Designer

Tugasnya adalah mendesign dan menyeimbangkan mekanika dari sebuah game.

  • Level Designer/Environment Designer.

Lingkungan(Environment), Level, dan Misi(Mission) dalam sebuah game menjadi tanggung jawab utamanya. Beberapa tahun terakhir ini menjadi posisi yang penting dalam game design.

  • Writer

Seorang yang berperan dalam pembuatan narasi, dialog, jurnal dalam game, Konten dalam game, Petunjuk system, dll.

Kemudian Bagian selanjutnya adalah Artist(Graphic Artist). Peran dari Artist dalam sebuah pengembangan game yaitu mengenai semua aspek yang berhubungan dengan visual art. Seperti dalam pembuatan karakter Game misalnya, Artist adalah yang bertanggung jawab dalam pembuatannya.

Dalam game yang sederhana sekalipun setidaknya pasti ada sedikit suara background nya. Misalnya saat pemain memilih level atau saat pemain kalah dari permainan meskipun itu masih sekedar “beep”. Saat ini background music dari sebuah game sudah dikerjakan oleh professional yang bergerak di bidang music. Dalam Game Developer ini masuk kedalam Composer/Sound Programmer/Game Musician. Composerlah yang bertanggung jawab dalam setiap music yang ada dalam game.

Setiap Bagian dari Game Developer saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya Game Programmer akan membutuhkan Design Game yang akan dibuat oleh Game Designer. Kemudian Game Designer Membutuhkan Artist untuk menggambarkan karakter-karakter dalam game tersebut. Pastinya Composer dibutuhkan oleh artist untuk menambahkan penekanan environment yang ada, misalnya ada satu level dimana sang karakter berada di tengah hutan belantara dan ia hanya bersenjatakan sebuah obor maka akan lebih lengkap jika background music nya dibuat sedikit mencekam. Ini adalah bagian-bagian utama dari Game Developer yang bergerak sebagai professional dalam pengembangan Game.


Reference :

http://en.wikipedia.org/wiki/Game_programmer

http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design

http://en.wikipedia.org/wiki/Game_artist

GAME DEVELOPMENT PROGRESS (Part.II)

Posted by alen_hehehe | Posted on 00.48

0

Sekitar tahun 1970an-1980 pembuatan sebuah game dapat dikerjakan seorang diri oleh seorang programmer game. Sang Programmer dapat merangkap perkerjaannya sebagai Artist dan Designer dalam game tersebut. Ini dikarenakan teknologi yang digunakan masih terbatas dan tujuan dari game itu masih relatif simple. Namun dengan berkembangnya teknologi seperti 3D graphics, maka posisi sang programmer sebagai designer harus diambil alih oleh seorang Professional Graphic Artist.

Dibalik kesuksesan sebuah game yang menjadi trend pada masanya tidak lepas dari kerja sama Developer game tersebut. Saat ini untuk membuat game yang sesuai standard pasar setidaknya dibutuhkan Team Dari Developer game yang terdiri dari Game Programmer, Game Designer, Artist(Graphic Artist), Composer(Game Musician). Empat bagian utama inilah yang setidaknya harus ada dalam sebuah Game Developer Team. Di dalam empat bagian ini masih terdapat elemen-elemen lain yang dibutuhkan dalam masing-masing team tersebut.

Game programmer berperan besar dalam sebuah game, tetapi bukan berarti bagian dari developer yang lainnya tidak mempunyai andil yang cukup besar. Team dari Game Programmer ini memiliki tugas yang berbeda-beda untuk membangun sebuah game yang realistic atau imajinatif sesuai dengan Design Game tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan tugas Game Programmer adalah untuk mengembangkan software dan tools-tools yang berkaitan dengan pengembangan game. Bagian-bagian dari Game Programmer yaitu sebagai berikut :


  • Game Engine Programmer
  • Physics Engine Programmer
  • Graphics Engine Programmer
  • Artificial Intelligence Programmer
  • Sound Programmer
  • Game Play Programmer
  • Scripter
  • UI Programmer
  • Input Programmer
  • Network Programmer
  • Game Tools Programmer
  • Porting Programmer
  • Technology Programmer
  • Generalist
  • Lead Game Programmer

Reference : http://en.wikipedia.org/wiki/Game_programmer

GAME DEVELOPMENT PROGRESS

Posted by alen_hehehe | Posted on 00.41

0

Video game di masyarakat luas saat ini ini sudah tidak asing lagi. Hampir setiap orang suka mengisi waktu kosong dengan bermain video game. Game itu sendiri terus berkembang dengan pesat setiap saat. Dari masa ke masa game terus dikembangkan dan berbagai developer terus berlomba untuk menghasilkan game yang luar biasa. Perkembangan yang sangat cepat ini didukung kemajuan teknologi yang juga terus berkembang hingga saat ini. Dari game yang sederhana seperti Pacman, hingga game yang sangat kompleks seperti Final Fantasy adalah salah satu bukti game terus berkembang dari masa ke masa.

Game bisa membawa pemainnya kedalam dunia yang mungkin tidak bisa ditemukan dalam kehidupan nyata, karena imajinasi dalam game itu sendiri berbeda-beda. Berbagai genre dalam game sudah sangat bervariasi saat ini seperti Action, RPG(Role-Playing Game), RTS(Real-Time Strategy), FPS(First-Person Shooter), Sport, dll. Setiap genre dipisahkan karena berbagai hal yang menjadi identitas game itu sendiri, contohnya game Action biasanya memiliki view 3rd person dan storyline nya lebih real seperti seorang agent kepolisian yang corrupt, psychopath yang menjadi sasaran untuk menjadi manusia percobaan, atau Mafia yang menguasai sebuah kota besar di suatu negara. Berbeda dengan genre game action, Game RPG biasanya lebih membawa kita kedalam dunia yang berbeda dari kehidupan nyata. Memiliki banyak ras seperti Elf, Troll, Orc, Half-Giant, Druid, Dark-Elf, Argonian, Dwarf, dll. Selain itu game RPG memiliki view yang variatif. Pada awalnya RPG memiliki view dari atas atau Birdview seperti dalam game Diablo II. Namun saat ini game RPG ada yang memiliki view 3rd person dan 1st person seperti game The elder scroll IV – Oblivion dan Hellgate – London. Bahkan saat ini banyak game yang sudah menggabungkan berbagai view tersebut dalam sebuah game.

Genre game dan berbagai spesifikasi/identitas game tersebut sudah pasti ditentukan sebelum game itu dibuat pada awalnya. Hal ini bisa dikategorikan dalam game design. Game design itu sendiri adalah proses dalam pembuatan game yang menentukan jalan cerita, artistic dari karakter dalam game, aturan-aturan dalam game, lingkungan(latar dari game), dll. Maka dari itu Game designer dibutuhkan dalam pembuatan suatu game.

2D Vs 3D

Posted by alen_hehehe | Posted on 21.26

0

Animasi berasal dari kata ‘to animate’, membuat seolah-olah hidup & bergerak. Animasi adalah hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari film, iklan, game, dan masih banyak lainnya yang menggunakan animasi. Saat ini animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Secara lebih mudah kita bisa membedakan animasi dengan melihat cara penggambarannya. Animasi 2D biasa digunakan pada film-film kartun yang lucu dan menarik untuk anak-anak, seperti kartun Tom & Jerry, Spongebob Squarepants, dan berbagai film kartun lainnya yang digemari oleh anak-anak. Sedangkan pada animasi 3D kita bisa melihat pada film-film yang mempunyai gambar lebih real(nyata), seperti film avatar, final fantasy, dan banyak lainnya. Namun sebenarnya perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Dalam rangka untuk memahami prinsip yang di belakang grafis 3D dan animasi, penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D.

Contoh animasi 2D dan 3D :

a. Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b. Animasi 3D (3 Dimensi)

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Masih Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai sudut termasuk menembak ke udara di dekat sempurna membuat ilustrasi yang hampir nyata dalam setiap aspek. Fitur ini disebut sebagai gerakan pelacakan, yang menyediakan virtual keterwakilan yang sebenarnya kamera pelacakan mewakili gerakan yang sebenarnya kamera gerakan menembak.

Konsep maka perkembangan dengan rincian yang diperlukan, dan elemen dari desain dan aliran grafis dalam bentuk storyboards. Tema dan pembangunan karakter terdiri awal pekerjaan yang dilakukan oleh animators berdasarkan desain dan rencana yang ditetapkan. Persiapan dari storyboard memungkinkan untuk generasi kunci frame untuk menyelesaikan aliran gerakan seperti dalam storyboard.

Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat poin di dalam gerakan aliran grafis dalam serangkaian frame untuk membuat urutan animasi yang dikehendaki.

Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.

Apa saja keterampilan dasar yang diperlukan dalam grafis 3D dan animasi bekerja? Jika Anda terlibat dalam grafis 3D dan animasi proyek, penting bahwa Anda memiliki kemampuan untuk fokus pada detil dan memiliki kreativitas dalam membuat desain dan skema karakter.

karir di grafis 3D dan animasi yang baik menyenangkan dan menantang. Menawarkan banyak peluang karir dan kemajuan di bidang ini didasarkan pada bagaimana Anda melakukan sebagai anggota tim yang lebih besar. Dengan berbagai aplikasi untuk berbagai keprihatinan dan kepentingan, grafis 3D dan animasi diharapkan menjadi salah satu yang paling menuntut dan pekerjaan untuk memenuhi berbagai individu dan profesional.




referensi : http://ginafebriani.wordpress.com/

Kenapa Blog spot ya??

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.49

0

Awalnya saya memilih blogspot itu karena rekomend dari teman saya. Menurut dia untuk membuat blog lebih baik di blogspot karena lebih mudah dimengerti, akhirnya saya coba sendiri membuat account d blog spot. Saya setuju dengan pendapat teman saya tersebut, karena dia pernah mengajarkan saya untuk menggunakan yang selain blog spot. Namun ternyata benar karena saya sendiri merasa lebih mudah dalam menggunakan blogspot, itulah alasannya mengapa sampai saat ini saya masih menggunakan blogspot..

Apa sih webometric?

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.47

0

Webometric ini menjadi sebuah tempat di mana sebuah perguruan tinggi bisa mengaksentuasikan kiprahnya, lebih dari jenis lembaga-lembaga lainnya. Barangkali memang Webometric ini bisa juga digunakan untuk memeringkatkan jenis lembaga lainnya, tapi tentu harus dengan modifikasi pada rumusnya. Menurut saya secara garis besar webometric lebih menuju kepada penilaian berbagai perguruan tinggi dengan TIK yang akan menunjang proses-proses manajemennya sebagai sebuah korporat.
Yang paling penting dari webometric ini adalah adanya sebuah panduan untuk mengembangkan situs perguruan tinggi :
1. Publish or Perish
Nampaknya sekarang sudah bukan zamannya lagi untuk menyembunyikan informasi yang kita punya. Semakin terpublikasikan, justru kita akan semakin berkembang. Semakin disembunyikan (karena berpikir jangan sampai orang lain tahu) maka akan semakin tenggelam.
2. Pentingnya di-link orang / situs lain
Mau tidak mau, ini harus dengan jalan adanya konten yang bermutu, lalu bisa juga dengan keharusan pada segenap unsur sivitas akademika yang punya blog atau situs untuk me-link ke situs lembaga.
3. Pentingnya mendaftarkan ke Search Engine
Disebut-sebut bahwa search engine-nya adalah Yahoo, Live Search, Google, dan Exalead. Kita nggak bisa menunggu ke-empatnya crawling ke situs kita. Kita yang proaktif mendaftarkannya.
4. Pentingnya downloadable resource
Ini tentu saja berupa tulisan dalam keempat format file tadi. Yang saya curiga di sini adalah apakah nilai unsur ini juga didasarkan pada konten aktual dari file-filenya ? Bagaimana kalau sebuah situs perguruan tinggi memasukkan sebanyak mungkin keempat jenis file itu tapi isinya hanya silabus, materi promosi, atau hal-hal lain yang tidak esensial ? Dugaan saya, berhubung webometric ini hanya didasarkan pada ukuran kuantitatif, nampaknya ia hanya melihat resultannya saja!
5. Pentingnya tulisan ilmiah
Unsur yang satu ini barangkali lebih jujur, meski disebutkan harus terdaftar di Google Scholar. Ya tetap saja saya mempertanyakan, bagaimana kalau tulisannya banyak dan terdaftar di Google Scholar, tapi isinya tidak bermutu ?

Sekilas mengenai search engine

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.45

0

Search engine adalah program yang digunakan untuk mencari informasi di lingkungan (realm) tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah ini seringkali terlalu dikaitkan dengan Internet search engine, yakni search engine yang didisain khusus untuk pencarian informasi di Internet. Sebenarnya search engine bisa juga dimanfaatkan untuk pencarian konten offline seperti misalnya katalog perpustakaan, konten hardisk di komputer pribadi, atau katalog koleksi museum dsb. Search engine membantu kita mengorganisir dan menampilkan informasi sedemikian rupa sehingga informasi tsb mudah diakses.

Ada tiga hal menyangkut search engine: crawling, indexing, dan searching. Sewaktu crawling, search engine mencari konten baru yang tidak ditemukan pada crawl terakhir, termasuk update file dan halaman web. Kemudian ia mengindex informasi yang didapat, mengambil keyword lalu mengelompokkannya. Di Internet misalnya, indexing sangat dipengaruhi oleh keyword dan meta tag yang menyediakan informasi mengenai halaman web.

Walau semua search engine bekerja dengan cara serupa tetapi kegunaannya bisa cukup bervariasi. Search engine didasarkan pada algoritma kompleks untuk menentukan relevansi hasil pencariannya, terutama hasil pencarian keyword-keyword generik. Pengguna cenderung lebih menyukai search engine yang menampilkan hasil pencarian seperti yang mereka harapkan. Beberapa search enginr yang banyak digunakan seperti Google, Yahoo, Lycos dan Altavista ,memiliki fitur masing-masing search engine-nya agar hasil pencarian yang ditampilkan lebih relevan dan lebih disukai penggunanya.

Google menjadi sangat terasosiasi dengan proses web search sehingga pencarian di web kini diistilahkan dengan “googling”. Google sendiri sebenarnya tidak terlalu menyukasi hal ini karena dikhawatir penggunaan huruf kecil pada penyebutan nama perusahaannya, dan penggunaannya secara generik dapat mengurangi nilai jual.

Search engine merupakan hal yang penting di internet, karena search engine dapat membantu para pengguna internet untuk mencari site-site yang ingin dikunjungi dan menemukan informasi yang mereka inginkan.