Apa sih webometric?

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.47

Webometric ini menjadi sebuah tempat di mana sebuah perguruan tinggi bisa mengaksentuasikan kiprahnya, lebih dari jenis lembaga-lembaga lainnya. Barangkali memang Webometric ini bisa juga digunakan untuk memeringkatkan jenis lembaga lainnya, tapi tentu harus dengan modifikasi pada rumusnya. Menurut saya secara garis besar webometric lebih menuju kepada penilaian berbagai perguruan tinggi dengan TIK yang akan menunjang proses-proses manajemennya sebagai sebuah korporat.
Yang paling penting dari webometric ini adalah adanya sebuah panduan untuk mengembangkan situs perguruan tinggi :
1. Publish or Perish
Nampaknya sekarang sudah bukan zamannya lagi untuk menyembunyikan informasi yang kita punya. Semakin terpublikasikan, justru kita akan semakin berkembang. Semakin disembunyikan (karena berpikir jangan sampai orang lain tahu) maka akan semakin tenggelam.
2. Pentingnya di-link orang / situs lain
Mau tidak mau, ini harus dengan jalan adanya konten yang bermutu, lalu bisa juga dengan keharusan pada segenap unsur sivitas akademika yang punya blog atau situs untuk me-link ke situs lembaga.
3. Pentingnya mendaftarkan ke Search Engine
Disebut-sebut bahwa search engine-nya adalah Yahoo, Live Search, Google, dan Exalead. Kita nggak bisa menunggu ke-empatnya crawling ke situs kita. Kita yang proaktif mendaftarkannya.
4. Pentingnya downloadable resource
Ini tentu saja berupa tulisan dalam keempat format file tadi. Yang saya curiga di sini adalah apakah nilai unsur ini juga didasarkan pada konten aktual dari file-filenya ? Bagaimana kalau sebuah situs perguruan tinggi memasukkan sebanyak mungkin keempat jenis file itu tapi isinya hanya silabus, materi promosi, atau hal-hal lain yang tidak esensial ? Dugaan saya, berhubung webometric ini hanya didasarkan pada ukuran kuantitatif, nampaknya ia hanya melihat resultannya saja!
5. Pentingnya tulisan ilmiah
Unsur yang satu ini barangkali lebih jujur, meski disebutkan harus terdaftar di Google Scholar. Ya tetap saja saya mempertanyakan, bagaimana kalau tulisannya banyak dan terdaftar di Google Scholar, tapi isinya tidak bermutu ?

Comments (0)

Posting Komentar