2D Vs 3D

Posted by alen_hehehe | Posted on 21.26

0

Animasi berasal dari kata ‘to animate’, membuat seolah-olah hidup & bergerak. Animasi adalah hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari film, iklan, game, dan masih banyak lainnya yang menggunakan animasi. Saat ini animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Secara lebih mudah kita bisa membedakan animasi dengan melihat cara penggambarannya. Animasi 2D biasa digunakan pada film-film kartun yang lucu dan menarik untuk anak-anak, seperti kartun Tom & Jerry, Spongebob Squarepants, dan berbagai film kartun lainnya yang digemari oleh anak-anak. Sedangkan pada animasi 3D kita bisa melihat pada film-film yang mempunyai gambar lebih real(nyata), seperti film avatar, final fantasy, dan banyak lainnya. Namun sebenarnya perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Dalam rangka untuk memahami prinsip yang di belakang grafis 3D dan animasi, penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D.

Contoh animasi 2D dan 3D :

a. Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b. Animasi 3D (3 Dimensi)

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Masih Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai sudut termasuk menembak ke udara di dekat sempurna membuat ilustrasi yang hampir nyata dalam setiap aspek. Fitur ini disebut sebagai gerakan pelacakan, yang menyediakan virtual keterwakilan yang sebenarnya kamera pelacakan mewakili gerakan yang sebenarnya kamera gerakan menembak.

Konsep maka perkembangan dengan rincian yang diperlukan, dan elemen dari desain dan aliran grafis dalam bentuk storyboards. Tema dan pembangunan karakter terdiri awal pekerjaan yang dilakukan oleh animators berdasarkan desain dan rencana yang ditetapkan. Persiapan dari storyboard memungkinkan untuk generasi kunci frame untuk menyelesaikan aliran gerakan seperti dalam storyboard.

Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat poin di dalam gerakan aliran grafis dalam serangkaian frame untuk membuat urutan animasi yang dikehendaki.

Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.

Apa saja keterampilan dasar yang diperlukan dalam grafis 3D dan animasi bekerja? Jika Anda terlibat dalam grafis 3D dan animasi proyek, penting bahwa Anda memiliki kemampuan untuk fokus pada detil dan memiliki kreativitas dalam membuat desain dan skema karakter.

karir di grafis 3D dan animasi yang baik menyenangkan dan menantang. Menawarkan banyak peluang karir dan kemajuan di bidang ini didasarkan pada bagaimana Anda melakukan sebagai anggota tim yang lebih besar. Dengan berbagai aplikasi untuk berbagai keprihatinan dan kepentingan, grafis 3D dan animasi diharapkan menjadi salah satu yang paling menuntut dan pekerjaan untuk memenuhi berbagai individu dan profesional.




referensi : http://ginafebriani.wordpress.com/

Kenapa Blog spot ya??

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.49

0

Awalnya saya memilih blogspot itu karena rekomend dari teman saya. Menurut dia untuk membuat blog lebih baik di blogspot karena lebih mudah dimengerti, akhirnya saya coba sendiri membuat account d blog spot. Saya setuju dengan pendapat teman saya tersebut, karena dia pernah mengajarkan saya untuk menggunakan yang selain blog spot. Namun ternyata benar karena saya sendiri merasa lebih mudah dalam menggunakan blogspot, itulah alasannya mengapa sampai saat ini saya masih menggunakan blogspot..

Apa sih webometric?

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.47

0

Webometric ini menjadi sebuah tempat di mana sebuah perguruan tinggi bisa mengaksentuasikan kiprahnya, lebih dari jenis lembaga-lembaga lainnya. Barangkali memang Webometric ini bisa juga digunakan untuk memeringkatkan jenis lembaga lainnya, tapi tentu harus dengan modifikasi pada rumusnya. Menurut saya secara garis besar webometric lebih menuju kepada penilaian berbagai perguruan tinggi dengan TIK yang akan menunjang proses-proses manajemennya sebagai sebuah korporat.
Yang paling penting dari webometric ini adalah adanya sebuah panduan untuk mengembangkan situs perguruan tinggi :
1. Publish or Perish
Nampaknya sekarang sudah bukan zamannya lagi untuk menyembunyikan informasi yang kita punya. Semakin terpublikasikan, justru kita akan semakin berkembang. Semakin disembunyikan (karena berpikir jangan sampai orang lain tahu) maka akan semakin tenggelam.
2. Pentingnya di-link orang / situs lain
Mau tidak mau, ini harus dengan jalan adanya konten yang bermutu, lalu bisa juga dengan keharusan pada segenap unsur sivitas akademika yang punya blog atau situs untuk me-link ke situs lembaga.
3. Pentingnya mendaftarkan ke Search Engine
Disebut-sebut bahwa search engine-nya adalah Yahoo, Live Search, Google, dan Exalead. Kita nggak bisa menunggu ke-empatnya crawling ke situs kita. Kita yang proaktif mendaftarkannya.
4. Pentingnya downloadable resource
Ini tentu saja berupa tulisan dalam keempat format file tadi. Yang saya curiga di sini adalah apakah nilai unsur ini juga didasarkan pada konten aktual dari file-filenya ? Bagaimana kalau sebuah situs perguruan tinggi memasukkan sebanyak mungkin keempat jenis file itu tapi isinya hanya silabus, materi promosi, atau hal-hal lain yang tidak esensial ? Dugaan saya, berhubung webometric ini hanya didasarkan pada ukuran kuantitatif, nampaknya ia hanya melihat resultannya saja!
5. Pentingnya tulisan ilmiah
Unsur yang satu ini barangkali lebih jujur, meski disebutkan harus terdaftar di Google Scholar. Ya tetap saja saya mempertanyakan, bagaimana kalau tulisannya banyak dan terdaftar di Google Scholar, tapi isinya tidak bermutu ?

Sekilas mengenai search engine

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.45

0

Search engine adalah program yang digunakan untuk mencari informasi di lingkungan (realm) tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah ini seringkali terlalu dikaitkan dengan Internet search engine, yakni search engine yang didisain khusus untuk pencarian informasi di Internet. Sebenarnya search engine bisa juga dimanfaatkan untuk pencarian konten offline seperti misalnya katalog perpustakaan, konten hardisk di komputer pribadi, atau katalog koleksi museum dsb. Search engine membantu kita mengorganisir dan menampilkan informasi sedemikian rupa sehingga informasi tsb mudah diakses.

Ada tiga hal menyangkut search engine: crawling, indexing, dan searching. Sewaktu crawling, search engine mencari konten baru yang tidak ditemukan pada crawl terakhir, termasuk update file dan halaman web. Kemudian ia mengindex informasi yang didapat, mengambil keyword lalu mengelompokkannya. Di Internet misalnya, indexing sangat dipengaruhi oleh keyword dan meta tag yang menyediakan informasi mengenai halaman web.

Walau semua search engine bekerja dengan cara serupa tetapi kegunaannya bisa cukup bervariasi. Search engine didasarkan pada algoritma kompleks untuk menentukan relevansi hasil pencariannya, terutama hasil pencarian keyword-keyword generik. Pengguna cenderung lebih menyukai search engine yang menampilkan hasil pencarian seperti yang mereka harapkan. Beberapa search enginr yang banyak digunakan seperti Google, Yahoo, Lycos dan Altavista ,memiliki fitur masing-masing search engine-nya agar hasil pencarian yang ditampilkan lebih relevan dan lebih disukai penggunanya.

Google menjadi sangat terasosiasi dengan proses web search sehingga pencarian di web kini diistilahkan dengan “googling”. Google sendiri sebenarnya tidak terlalu menyukasi hal ini karena dikhawatir penggunaan huruf kecil pada penyebutan nama perusahaannya, dan penggunaannya secara generik dapat mengurangi nilai jual.

Search engine merupakan hal yang penting di internet, karena search engine dapat membantu para pengguna internet untuk mencari site-site yang ingin dikunjungi dan menemukan informasi yang mereka inginkan.

CMS open source dan berlisensi...

Posted by alen_hehehe | Posted on 22.39

0

CMS (Content Management System) adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat,menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.

Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:

  • Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

CMS Komersial.

Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua feature yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS komersial untuk mengelola website-nya haruslah membeli lisensi dari perusahaan pembuatnya.

Lisensi yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multiserver dan dari yang berharga ratusan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan oleh pengguna.

Sebagai layanan purna jual, biasanya penyedia CMS akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan kepada para penggunanya. Tidak hanya itu, versi terbaru dari produk yang dipakai juga dapat diperoleh dengan leluasa, dengan cara mengunjungi area anggota dari website penyedia CMS yang dimaksud.

CMS Open Source.

Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya memberikan sebuah alternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode pemrograman, sehingga memudahkan pengguna untuk memodifikasi CMS di masa-masa yang akan datang.

Karena kode pemograman terbuka untuk umum, secara tidak langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan. Sehingga prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source ini.

Walaupun gratis, bukan berarti CMS Open Source tidak memerlukan lisensi dalam pemakaiannya. Bedanya, lisensi di sini berbentuk sebuah pernyataan yang biasanya menerangkan bahwasanya software CMS tersebut dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan syarat semua kredit dihormati dan kode tetap terbuka untuk umum.

Beberapa CMS Open Source yang cukup populer, di antaranya: Joomla (dulu bernama Mambo), PHP Nuke, Post Nuke, Wordpress (dulu bernama CafePress), atau Drupal.

Sementara untuk CMS berbayar, mungkin dapat dikemukakan nama-nama seperti: Ektron, UserLand, GlobalSCAPE, Clickability, iUpload, Atomz, CrownPeak Technology.

Web Science

Posted by alen_hehehe | Posted on 11.42

0

Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju membuat suatu informasi semakin dibutuhkan. Merupakan suatu permintaan tentang pengetahuan, politik, kommersial dan banyak lagi. Maka dibentuklah Web Science yang merupakan pembelajaran web pengetahuan sains sistem informasi. Web Science sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners yang sejak tahun 1990 memperkenalkan web (World Wide Web)

Terdapat beberapa generasi pada web science, yaitu :
Generasi pertama yaitu Web 1.0. Web1.0 di sini masih bersifat read-only saja.
Kemudian generasi kedua yaitu Web 2.0 ditandai dengan dimulainya kegiatan sosial, diikuti semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, facebook dan sebagainya. Pada generasi ini terdapat kekurangannya yaitu pada penanganan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Sedangkan generasi Web 3.0 mencoba menyempurnakan dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan 'budaya' sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Entertainer identik dengan Narkoba??

Posted by alen_hehehe | Posted on 05.39

0

Adiktif, satu kata yang selalu teringat saat mendengar Narkoba. Barang yang satu ini bisa membuat kecanduan bagi para penggunanya, tentunya jika disalahgunakan dan dalam dosis yang berlebihan. Narkoba selalu menjadi hal yang banyak dibicarakan di berbagai kalangan karena sudah merambah setiap lingkungan sosial. Tidak terbatas pada siapapun baik pelajar, mahasiswa, artis, atau siapa saja. Namun belakangan ini banyak sekali berita yang membahas tentang entertainer yang terjerat narkoba entah musisi, aktor kawakan, pemain sinetron, dll. Apakah Entertainer Indentik dengan NARKOBA? pertanyaan yang muncul akhir-akhir ini diikuti banyaknya berita di berbagai media. Jenis-Jenis Narkoba yang sering digunakan sebagai barang bukti seperti ganja, heroin, dan ekstasi tidaklah mudah didapat dan mahal tentunya. Lalu mengapa mereka memilih untuk mengonsumsi barang terlarang tersebut? Apakah untuk menghilangkan rasa penat dalam menghadapi masalah yang menumpuk dan tidak bisa terbendung lagi sehingga memilih untuk menenangkan diri sejenak dengan cara ini? atau mereka menggunakan Narkoba hanya sebagai Lifestlye dalam kehidupan glamour mereka? Mungkin menurut mereka Narkoba bisa memberikan kenyamanan dan sensasi tersendiri yang luar biasa sehingga bisa mengubah dunia mereka sendiri.

Pada dasarnya, Narkoba merupakan zat yang berbahaya bagi diri kita sendiri karena banyak efek negatif yang ditimbulkan seperti ketergantungan, kemudian lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran akan menimbulkan overdosis yang akhirnya akan berujung pada KEMATIAN. Apakah memperoleh ketenangan harus berujung pada kematian? Tentu tidak, karena masih banyak sekali hal positif yang bisa dilakukan. Lalu apakah Entertainer identik dengan narkoba? Semua tergantung pada individu yang menilainya. Mungkin dikatakan demikian karena mereka adalah Public Figure yang setiap saat disorot oleh berbagai media dan menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari, kemudian pada saat mereka tertangkap basah dengan kasus narkoba otomatis akan menjadi topik hangat yang tentunya akan menjadi perbincangan orang banyak. Dengan alasan tersebut bukan berarti Entertainer identik dengan Narkoba.

Postingan Pertama Aku...

Posted by alen_hehehe | Posted on 20.14

0

..................................................
.. ... ... ... ... ... ... ... .„--~--„
... ... ... ... ... ... ... ../:.:.:.:.:.|
... ... ... ... ... ... ... .|;.;.;.;.;.;/... ......
... ... ... ... ._„„„„„„„_.);.;.;.;.;.|...... ...... ......
... ... ... „-":.:.:.:.:.:."~-„;.;.;.;|...... ... ... ...
... ... .. (_„„„„„„---„„_:.:. );.;.;.."„
... ... „-":.:.:.:.:.:.:.:""-„/;.;.;.;.;."„
... .. (:.___„„„„„„„„„___);.;.;.;.;.;.;.|
... .. /"":.:.:.:.:.:.:.:¯""\;.;.;.;.;.;.„"
... . \:.__„„„„„„„„„„„„„„__/;;;;;;;;;;;/\
... .. \.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.);;;;;;;;;;/:::\
... ... . \„„„„---~~~;;;;;;;;;;;;;„":::::::\
... ... ... . """~~--„„„„„„„„„„„-"::::::::::::\
... ... ... ... ... ... \:::::::::::::::::::::::::\
LIKE THIS..